Lelah Tapi Nikmat, Lelah Dalam Ketaaan
Saudaraku
Pernahkah lihat wanita belanja dan shoping
Berjalan, memutar-mutar berkali-kali
Tidak terasa capek & lelah
Mengapa? Karena merasa senang dan nikmat
Pernah lihat laki-laki gowes pakai sepeda
Bisa berjam-jam menempuh jarak puluhan kilo
Tidak terasa lelah lagi penat
Mengapa? Karena gembira & bahagia
Begitu taat dan ibadah di jalan Allah
Silakan bertanya pada panita kajian dan kegiatan Islam
Terasa lelah mengurus kajian
Mengkoordinasi berbagai kegiatan
Tanpa bayaran sama sekali
Tetapi terasa bahagia dan nikmat
Terkadang mereka rindu
“Kapan lagi kegiatan seperti ini kita buat”
Silahkan tanya kepada aktivis kemanusiaan
Membantu korban bencana alam
Menyalurkan bantuan & kebutuhan dasar hidup
Lelah, kurang tidur bahkan ada yang ikut sakit
Tapi mereka rindu dan ingin kembali
Untuk membantu korban
Demikianlah kebahagiaan itu
Dengan taat kepada Allah
Karena Allah yang Maha Menciptakan
Paling tahu cara manusia untuk bahagia
Bahagia yang hakiki dan sejati
Bukan kebahagiaan semu atau menipu (istidraj)
Perhatikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Shalat semalam suntuk sampai kakinya bengkak
Pasti lelah berdiri semalam suntuk
Tetapi Beliau merasa senang & bahagia
Dari‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata,
“Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau BENGKAK,
lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau melakukan semua ini, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosa-mu yang telah lalu dan yang akan datang?’
Lalu beliau menjawab,
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا.
‘Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur.’”[HR. Bukhari]
Semoga kita selalu berada dalam ketaatn kepada Allah
@ Lombok, Pulau Seribu Masjid
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/lelah-tapi-nikmat-lelah-dalam-ketaaan.html