Beranda | Artikel
Lelah Tapi Nikmat, Lelah Dalam Ketaaan
Jumat, 20 Desember 2019

Saudaraku

Pernahkah lihat wanita belanja dan shoping

Berjalan, memutar-mutar berkali-kali

Tidak terasa capek & lelah

Mengapa? Karena merasa senang dan nikmat

Pernah lihat laki-laki gowes pakai sepeda

Bisa berjam-jam menempuh jarak puluhan kilo

Tidak terasa lelah lagi penat

Mengapa? Karena gembira & bahagia

Begitu taat dan ibadah di jalan Allah

Silakan bertanya pada panita kajian dan kegiatan Islam

Terasa lelah mengurus kajian

Mengkoordinasi berbagai kegiatan

Tanpa bayaran sama sekali

Tetapi terasa bahagia dan nikmat

Terkadang mereka rindu

“Kapan lagi kegiatan seperti ini kita buat”

Silahkan tanya kepada aktivis kemanusiaan

Membantu korban bencana alam

Menyalurkan bantuan & kebutuhan dasar hidup

Lelah, kurang tidur bahkan ada yang ikut sakit

Tapi mereka rindu dan ingin kembali 

Untuk membantu korban

Demikianlah kebahagiaan itu

Dengan taat kepada Allah

Karena Allah yang Maha Menciptakan

Paling tahu cara manusia untuk bahagia

Bahagia yang hakiki dan sejati

Bukan kebahagiaan semu atau menipu (istidraj)

Perhatikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Shalat semalam suntuk sampai kakinya bengkak

Pasti lelah berdiri semalam suntuk

Tetapi Beliau merasa senang & bahagia 

Dari‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata,

“Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau BENGKAK,

lalu ‘Aisyah bertanya, ‘Kenapa engkau melakukan semua ini, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosa-mu yang telah lalu dan yang akan datang?’

Lalu beliau menjawab,

أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا.

‘Apakah tidak boleh jika aku termasuk hamba yang bersyukur.’”[HR. Bukhari]

Semoga kita selalu berada dalam ketaatn kepada Allah

@ Lombok, Pulau Seribu Masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/lelah-tapi-nikmat-lelah-dalam-ketaaan.html